Workcation: Konsep Bekerja Tanpa Terkait Ruang dan Waktu
Polusi udara Jakarta yang sedang ramai diperbincangkan ini berbuntut pada hadirnya instruksi WFH dari pemerintah Jakarta. WFH atau work from home ini pasti sudah tidak asing lagi didengar, terutama sejak pandemi 3 tahun lalu dimana mereka yang bekerja bisa melakukan pekerjaannya di rumah dan tidak perlu datang langsung ke Kantor.
Meskipun ternyata WFH tidak dapat menjadi solusi untuk mengurangi polusi udara Jakarta yang terancam buruk, namun ketentuan bekerja dari mana saja dinilai lebih efisien bagi para pekerja. Kemacetan jalanan yang menjadi salah satu penyebab polusi udara yang meningkat, serta kondisi halte dan stasiun kereta yang menggendut di jam masuk dan pulang bekerja menjadi alasan kenapa para pekerja lebih memilih untuk WFH atau WFA (Work From Anywhere). Dengan adanya WFH, mereka bisa terhindar dari rutinitas bergumul dengan kemacetan serta menyelesaikan pekerjaannya dimana saja, atau bahkan bisa bekerja sambil liburan.
Merasakan suasana baru saat WFA ini bisa dengan sekedar pergi bekerja di cafe atau bahkan merencanakan perjalanan ke luar kota. Salah satu destinasi populer yang banyak dikunjungi oleh mereka yang ingin bekerja sambil liburan adalah Pulau Bali. Sebuah tempat dimana kamu bisa tenggelam dalam pekerjaan, ditemani nuansa baru menghadap panorama pulau eksotis atau interior khas Dewata yang terasa begitu ekstentrik.
Selain Bali, bekerja sambil liburan bisa kamu dapatkan dengan menyewa sebuah villa di Bandung. Merencanakan staycation bersama teman, pasangan maupun seorang diri untuk berburu ketenangan dan sejuknya udara Bandung dalam 2 sampai 3 hari kedepan, bisa jadi merupakan hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk kembali menyegarkan pikiran.
Jika Bandung terasa menarik untuk dipilih, pastikan kamu mencari villa yang cocok untuk staycation sambil bekerja, khususnya di daerah utara kota Bandung yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Bayangkan saja, saat kamu terjebak dalam rutinitas, melakukan hal yang sama hampir setiap harinya, mendengar suara bising jalanan, melihat layar komputer dengan latar perkantoran yang berwarna monokrom, hingga mendapatkan pressure yang tingginya melebihi gedung pencakar langit, digantikan oleh deretan pohon-pohon tinggi dengan warna hijau yang mendominasi pandangan, lalu diharmonisasikan oleh suara alam.
Berangkat dari premis-premis inilah yang pada akhirnya menjadikan orang-orang menyebutnya sebagai workcation.
Menariknya lagi, beberapa orang memilih WFH karena menginginkan kebebasan dalam menentukan gaya berpakaian. Meskipun bisa berhemat budget untuk kebutuhan sandang, mengenakan pakaian bekerja yang seragam dalam kurun waktu yang lama, bisa jadi sangat membosankan karena sulit untuk di-styling.
Kemudahan dalam menentukan outfit yang akan dikenakan saat WFH, memberikan kebebasan dan rasa nyaman tersendiri. Cukup dengan celana pendek, kaos oblong dan sandal sekalipun sudah ok, kok!
Tidak kalah penting, WFH membuat orang-orang tidak perlu berburu dengan waktu untuk mengejar transportasi umum atau bangun dan berangkat lebih pagi agar menghindari kemacetan jalanan, sehingga kamu memiliki tambahan waktu untuk melakukan aktivitas lain sebelum jam kerja dimulai. Starting your day slowly dengan segelas kopi, menyantap sarapan sambil mendengarkan musik atau menyempatkan waktu 10-30 menit untuk berolahraga di pagi hari.
Namun, bagi kamu yang baru saja rutin berolahraga, bisa jadi akan berakhir dengan sedikit rasa pegal-pegal atau bahkan cedera serius seperti terkilir. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, kamu bisa melakukan pemanasan sebelumnya dan pastikan mengenakan outfit yang sesuai dengan jenis olahraga yang akan dilakukan.
Selain pakaian, alas kaki juga memiliki peranan penting dalam membantu kamu mendapatkan kenyamanan saat berolahraga. Sedikit tips untukmu, cobalah membawa 2 jenis alas kaki yakni sepatu untuk dipakai saat berolahraga dan sandal recovery untuk dipakai setelahnya.
Sandal recovery merupakan jenis sandal yang biasanya berbentuk slider atau slip-on dan dirancang khusus untuk memberikan tingkat keempukan yang ekstra dibanding sandal biasa.
Fitur pada sandal recovery mampu memberi rileksasi pada kaki yang lelah. Maka dari itu, jenis sandal ini cocok dipakai setelah kegiatan yang melelahkan terutama pada bagian kaki, seperti berolahraga, berdiri terlalu lama, atau bahkan cedera pada kaki.
Dalam rilisan terbaru Bearpath, Kayoa hadir dengan fitur recovery yang didukung dengan bentuk lengkungan dalam pada insole, untuk membuat pijakan kaki lebih nyaman. Kayoa bisa dijadikan sebagai alas kaki kedua yang bisa kamu pakai ketika sudah lelah seharian mengenakan sepatu. Extra cushion dalam mesh padding pada upper Kayoa pun menambah kenyamanan dalam setiap langkahmu. Selain fungsinya, classic color-way yang disuguhkan Kayoa, menjadikannya mudah dipadu-padankan ke dalam outfit berolahraga atau saat kamu hanya ingin terlihat lebih santai.
Kunjungi mybearpath.com untuk mengenal Kayoa lebih jauh.
Suasana serta mood baru dalam bekerja sesekali dibutuhkan agar kamu tidak merasa penat dan suntuk saat melakukan pekerjaan. Namun jika beban pekerjaanmu termasuk ke dalam pekerjaan yang tidak memungkinkan untuk WFH, kamu bisa jadikan kegiatan ini sebagai alternatif ide bepergian di akhir pekan.
Comments ( 0 )